Jawabnya, karena hanya air dari proses Reverse Osmosis (RO), dan Destilasi, yang paling aman untuk ginjal, bukan air mineral atau AMDK, kecuali kalau AMDK tesebut merupakan hasil dari proses RO atau destilasi.
Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah harus menunggu sampai ginjal anda rusak, baru boleh menggunakan air RO? Tentu tidak. Saya sudah menggunakan air dari proses RO, sejak awal tahun 90an, sejak pertama kali saya mengenal produk tersebut.

Tingkat kekeruhan air diukur dengan alat ukur yang disebut TDS meter. TDS singkatan dari Total Dissolved Solid (total zat padat terlalut). Alat ini mengukur banyaknya zat padat yang larut di dalam air yang diukur. Angka yang ditunjukkan alat ini dalam satuan ppm (part per million). Semakin kecil angka yang ditunjukan alat tersebut semakin baik kualitas air yang diukur. Alat ini dapat anda beli secara online dengan harga tidak lebih dari Rp. 30.000
Kalau anda sudah punya alat ini, coba ukur, berapa ppm TDS air yang biasa anda konsumsi. Bandingkan dengan air dari proses RO, TDS nya dibawah 10 ppm.
Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah harus menunggu sampai ginjal anda rusak, baru boleh menggunakan air RO? Tentu tidak. Saya sudah menggunakan air dari proses RO, sejak awal tahun 90an, sejak pertama kali saya mengenal produk tersebut.

Tingkat kekeruhan air diukur dengan alat ukur yang disebut TDS meter. TDS singkatan dari Total Dissolved Solid (total zat padat terlalut). Alat ini mengukur banyaknya zat padat yang larut di dalam air yang diukur. Angka yang ditunjukkan alat ini dalam satuan ppm (part per million). Semakin kecil angka yang ditunjukan alat tersebut semakin baik kualitas air yang diukur. Alat ini dapat anda beli secara online dengan harga tidak lebih dari Rp. 30.000
Kalau anda sudah punya alat ini, coba ukur, berapa ppm TDS air yang biasa anda konsumsi. Bandingkan dengan air dari proses RO, TDS nya dibawah 10 ppm.
Filter RO kan harganya mahal?
Benar. Filter RO yang dilengkapi dengan macam-macam fitur otomatis harganya belasan sampai puluhan juta rupiah. Tapi, kalau anda mau, anda dapat merakit sendiri filter RO sederhana yang hanya perlu biaya sekitar Rp. 750.000, seperti pada gambar disamping ini. Filter RO rakitan ini, walaupun sederhana, dapat menghasikan air dengan kualitas sama baiknya dengan filter RO yang harganya mahal. Ini dapat anda buktikan dengan TDS meter tersebut.
Bila anda sudah punya alat ini, tidak perlu lagi membeli AMDK. Jadi, bila setiap hari anda perlu beli AMDK seharga Rp. 10.000, maka dalam waktu kurang dari 3 bulan, investasi anda untuk alat ini sudah terbayar (kembali modal). Selanjutnya, anda tinggal menikmati keuntungannya baik secara finansial maupun kesehatan.
Bila anda sudah punya alat ini, tidak perlu lagi membeli AMDK. Jadi, bila setiap hari anda perlu beli AMDK seharga Rp. 10.000, maka dalam waktu kurang dari 3 bulan, investasi anda untuk alat ini sudah terbayar (kembali modal). Selanjutnya, anda tinggal menikmati keuntungannya baik secara finansial maupun kesehatan.
Jangan menunggu ginjal anda rusak. Anda boleh menghubungi saya, bila perlu bantuan.


Comments
Post a Comment