Belanja Souvenir, Oleh-oleh, dan Produk Langka

Belanja Souvenir, Oleh-oleh, Barang2 Happening di Mall, dan Produk Langka




Ketika orang melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri, biasanya tertarik untuk belanja oleh-oleh atau souvenir dari tempat-tempat yang dikunjungi.

Masalahnya

Selera

Barang yang dibeli belum tentu sesuai dengan selera pembeli atau penerima oleh-oleh tersebut. Misalnya, kita tertarik melihat kerupuk terung di Surabaya dan membeli cukup banyak untuk oleh-oleh, ketika dimakan, rasanya tidak sesuai dengan selera kita. Jadi, sudah terlanjur beli banyak bagaimana? Apakah harus dibuang? Padahal kalau kita hanya beli 1, mungkin bisa belanja lagi produk lain yang belum dibeli karena keterbatasan kita untuk membawa pulang belanjaan.

Keterbatasan

Dalam hal ini kita punya 2 keterbatasan utama, yaitu: keterbatasan uang dan keterbatasan daya angkut.

Tentu masing-masing sudah punya anggarang tertentu untuk belanja oleh-oleh, jadi bila anggaran tersebut sudah terpakai habis, kita tidak belanja lagi, meskipun masih banyak yang menarik untuk dibeli.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan juga adalah bagaimana kita akan membawa pulang belanjaan tersebut, berapa lama waktu diperjalanan, ketika sampai di rumah, terutama makanan, apakah barng tersebut masih dalam keadaan layak? Ini juga menjadi pembatas kita dalam berbelanja. 

Contoh: Ketika ke Surabaya, saya tertarik untuk mencicipi ote-ote. Ternyata enak, dan saya ingin beli lebih banyak untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Tapi saya pikir, saya akan pulang besok pagi menggunakan kereta, dan sampai di Jakarta jam 5 sore. Jadi kalau saya mau beli ote-ote itu, harus beli sekarang, karena besok pagi ketika saya harus berangkat ke stasiun penjualnya belum buka. Dan baru akan sampai dirumah besok jam 6-7 sore. Mungkin ote-ote itu akan menjadi basi ketika sampai dirumah, karena lebih dari 24 jam berada diluar kulkas, dan tidak dipanasi lagi. Sehingga dengan pertimbangan tersebut, saya batalkan membawa pulang ote-ote.

Solusi

Solusi atas kedua masalah tersebut diatas adalah beli secukupnya saja. Bila setelah sampai di rumah ternyata ada produk tertentu yang anda inginkan lebih banyak, bisa dibeli via online. 

Demikian juga dengan produk yang sudah relatif langka di tempat anda, mungkin masih ada di tempat lain, dan bisa anda beli via online atau jasa titipan (jastip).

Produk jajanan ringan dibawah ini sudah relatif langka di Jakarta, saya mendapatkannya via online.
Bila anda mengalami kesulitan, dan perlu bantuan untuk membeli produk yang anda perlukan, termasuk barang-barang yang sedang happening di Mall, boleh coba hubungi saya via blog ini.

Comments